Rangkuman Pelajaran IPS Kelas 6 SD
Bab
1 Perkembangan Wilayah Indonesia
- Indonesia
merupakan negara terluas di Asia Tenggara dengan luas wilayah ± 5.193.252
km.
- Pada
awal kemerdekaan, provinsi di Indonesia berjumlah 8, yaitu Sumatra, Jawa
Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi, Sunda Kecil, dan
Maluku.
- Saat
ini, provinsi di Indonesia sebanyak 33 provinsi.
- Pada
zaman penjajahan Belanda, wilayah perairan Indonesia ditetapkan 3 mil atau
5,5 km dihitung dari garis laut saat laut surut.
- Pada
13 Desember 1957, dicetuskan Deklarasi Djuanda tentang konsep laut
Indonesia. Berdasarkan Deklarasi Djuanda batas hukum laut internasional
Indonesia adalah 12 mil dari garis dasar ke arah laut bebas.
- Zona
perairan laut Indonesia terdiri atas:
a.
perairan Nusantara;
c.
batas landas kontinen;
d.
batas zona ekonomi eksklusif.
Bab
2 Ketampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga
- Secara
astronomis, Asia Tenggara terletak di antara 110 LS-210 LU dan
920 BT-1410 BT.
- Secara
geografis, Asia Tenggara terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia
serta di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
- Letak
Asia Tenggara sangat strategis karena terletak di jalur pelayaran
internasional.
- Negara-negara
yang terletak di Asia Tenggara adalah sebagai berikut.
a.
Indonesia, ibu kotanya Jakarta.
b.
Malaysia, ibu kotanya Kuala Lumpur.
c.
Singapura, ibu kotanya Singapura.
d.
Brunei Darussalam, ibu kotanya Bandar Seri Begawan.
e.
Thailand, ibu kotanya Bangkok.
f.
Kamboja, ibu kotanya Phnom Phenh
g.
Laos ibu kotanya, Vientiane.
h.
Myanmar, ibu kotanya Rangoon.
i.
Vietnam, ibu kotanya Hanoi.
j.
Filipina, ibu kotanya Manila.
k.
Timor Leste, ibu kotanya Dili.
- Negara-negara
di Asia Tenggara membentuk organisasi sosial bernama Association of South
East of Asia Nations (ASEAN).
- ASEAN
berdiri pada 8 Agustus 1967, yang diawali dengan adanya penandatanganan
Deklarasi Bangkok.
- Tokoh-tokoh
yang me nandatangani Deklarasi Bangkok, yaitu sebagai beikut.
a.
Adam Malik, menteri luar negeri Indonesia.
b.
Thanat Koman, menteri luar negeri Thailand.
c.
S. Rajaratnam, menteri luar negeri Singapura.
d.
Tun Abdul Razak, perdana menteri Malaysia.
e.
Narsisco Ramos, menteri luar negeri Filipina.
Bab
3 Benua-Benua di Dunia
- Dunia
terdiri atas lima benua berpenghuni, yaitu Benua Asia, Benua Amerika,
Benua Afrika, Benua Eropa, Benua Australia.
- Benua
Asia merupakan benua paling luas di dunia dengan luas wilayah 44.000.000
km2. Letak astronomis Benua Asia adalah 110 LS-770 LU dan
260 BT-1690 BT.
- Benua
Amerika merupakan benua terluas kedua di dunia. Luas benua ini 42.053.526
km2. Letak astronomis Benua Amerika adalah 830 LU-560 LS dan
170 BB-350 BB.
- Benua
Eropa memiliki luas 10. 500. 000 km2. Secara
astronomis terletak pada 360 LU-710 LU dan 90 BB-660 BT.
- Australia
adalah negara yang menempati satu wilayah benua. Luas Negara Australia
sekitar 7.682.300 km2. Secara
astronomis, Australia terletak pada 1130 BT-1530 BT dan 100 LS-440 LS.
- Benua
Afrika dijuluki Benua Hitam, terletak di antara 370 LU-340 LS dan
170 BB – 510 BT.
Luas Benua Afrika mencapai 30.177.000 km2.
Bab
4 Gejala Alam di Indonesia dan Negara Tetangga
- Bencana
alam adalah bencana yang disebabkan oleh gejala alam.
- Gejala
alam merupakan hal yang biasa terjadi di muka bumi dan ketika gejala alam
ini merugikan manusia disebut bencana alam.
- Berdasarkan
jenis penyebabnya, bencana alam terdiri atas bencana alam geologis,
bencana alam klimatologis, dan bencana alam ekstraterestrial.
- Bencana
alam yang sering terjadi di Indonesia, antara lain gempa bumi, banjir,
tanah longsor, dan tsunami.
- Gempa
bumi dapat dibedakan menjadi gempa bumi tektonik dan gempa bumi vulkanik.
a.
Gempa bumi tektonik disebabkan bergesernya lempeng bumi.
b.
Gempa bumi vulkanik disebabkan gunung meletus.
- Tsunami
adalah gelombang laut yang terjadi akibat gempa yang berpusat di laut.
Tsunami diawali dengan terjadinya gempa di laut, air laut surut, kemudian
air laut kembali ke arah daratan dengan gelombang yang sangat besar.
- Beberapa
media yang digunakan untuk menunjukkan gejala alam, antara lain foto
udara, citra satelit, dan global positioning system (GPS).
Bab
5 Peran Indonesia di Era Globalisasi
- Globalisasi
berarti proses mendunianya segala aspek kehidupan.
- Perubahan
perilaku masyarakat akibat globalisasi, di antaranya terjadi pada:
a.
gaya hidup,
b.
makanan,
c.
komunikasi,
d.
perjalanan, dan
e.
nilai-nilai tradisi.
- Dampak
positif globalisasi, yaitu sebagai berikut.
a.
Perpindahan manusia antarnegara.
b.
Kejadian-kejadian di daerah dan negara lain dapat cepat diikuti.
c.
Informasi dapat diperoleh dengan mudah lewat internet dan
e-mail.
- Dampak
negatif globalisasi, di antaranya:
a.
sikap konsumtif;
b.
selera masyarakat yang seragam dalam gaya hidup;
c.
nilai-nilai dan adat istiadat budaya setempat mulai diting
galkan;
d.
budaya luar yang tidak sesuai mudah diserap masyarakat.
- Bukti-bukti
globalisasi yang dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya
dalam bidang:
a.
periklanan,
b.
pariwisata,
c.
migrasi, dan
d.
telekomunikasi.
Bab
6 Kegiatan Ekonomi Antarbangsa
- Perdagangan
internasional adalah kegiatan jual beli barang atau jasa antara dua
negara.
- Devisa
adalah alat pembayaran luar negeri yang dapat ditukarkan dengan uang luar
negeri.
- Ekspor
adalah kegiatan menjual barang atau jasa ke luar negeri.
- Orang
atau perusahaan yang menjual barang atau jasa ke luar negeri disebut
eksportir.
- Kegiatan
membeli barang atau jasa dari luar negeri disebut impor.
- Orang
atau perusahaan yang membeli barang atau jasa disebut importir.
- Bentuk
kerja sama antarnegara, di antaranya:
a.
kerja sama bilateral,
b.
kerja sama multilateral, dan
c.
kerja sama regional.
- Akibat
pembatasan impor oleh pemerintah, yaitu sebagai berikut.
a.
Industri dalam negeri dapat berkembang karena tidak banyak
bersaing dengan barang impor.
b.
Mengurangi kebergantungan terhadap produk luar negeri.
c.
Menanamkan rasa cinta pada produk dalam negeri.
- Dampak
positif kegiatan ekspor bagi Indonesia, yaitu memperluas lapangan kerja
dan menambah devisa negara.
Dampak negatif kegiatan ekspor, yaitu meningkatnya harga-harga barang di dalam negeri. - Dampak
positif kegiatan impor bagi Indonesia, yaitu adanya alih teknologi dan
spesialisasi.
Dampak negatifnya, yaitu sempitnya pasar hasil produksi dalam negeri serta menurunnya industri dalam negeri
No comments:
Post a Comment